Cara Budidaya Semut Rangrang Dengan Media Sederhana

Cara budidaya semut rangrang sebenarnya mirip dengan cara budidaya kroto. Ternak semut rangrang bisa menjadi sampingan atau usaha utama anda karena bisnis ini sangat menguntungkan. Dengan modal relatif kecil anda dapat meraup untung yang melimpah.

Cara Budidaya Semut Rangrang Dengan Media Sederhana
Anda bisa menjual semut anda dengan harga sangat tinggi, apalagi kebutuhan akan rangrang yang meningkat terutama untuk pakan burung. Dahulu sebelum dibudidayakan, para penjual harus mencarinya dari kebun ke kebun. Tentu saja cara ini sangat merepotkan dan melelahkan, selain itu hasil yang diperoleh tidak pasti bahkan cenderung sedikit.

Tahapan Budidaya Semut Rangrang

Langkah pertama cara budidaya semut rangrang adalah memilih induk yang tepat. Bukan induk jantan dan betina, tetapi ratu yang dapat menghasilkan banyak telur. Ratu menjadi kunci kesuksesan anda dalam berternak rangrang. Mencari sarang yang sudah ada ratunya memang cukup sulit. Belum tentu anda mendapatkannya dalam satu kali ambil. Namun jika sudah mendapatkan, anda bisa langsung memulai budidaya.

Langkah kedua cara budidaya semut rangrang adalah menentukan media ternak. Misalnya anda memilih media toples untuk tempat tinggal semut rangrang. Anda dapat menambahkan sapu lidi untuk tempat berjalan para pekerja.

Kemudian tambahkan pakan semut rangrang di dalamya. Untuk pakan anda tidak terlalu pusing dalam memilihnya, semut ini bisa memakan serangga-serangga kecil. Tetapi untuk meningkatkan kualitas kroto, anda dapat menambahkan air gula sebagai asupan karbohidrat untuk rangrang. Usahakan air gula kental dan tidak terlalu encer. Anda juga dapat memberi makan ikan kecil yang disuir-suir kecil.

Pilihan Media Ternak Semut Rangrang

Ada beberapa media yang dapat anda gunakan sebagai media ternak rangrang. Diantaranya adalah toples, botol aqua, dan bambu. Kelebihan cara budidaya semut rangrang dengan media toples adalah anda dapat melihat dengan jelas perkembangan semut.

Kekurangannnya, semut anda akan lama tumbuh dan cara panen pun cukup sulit karena ruang toples yang sempit. Cara budidaya semut rangrang selanjutnya dengan memanfaatkan media botol aqua bekas dan bambu.

Botol aqua bekas sangat mudah didapatkan, tetapi kelemahan jika anda menggunakan media ini adalah koloni sering bersarang di luar botol dan hasil panen hanya didapat sekali saja. Jika anda menggunakan bambu sebagai media, kekurangannya kroto yang dihasilkan kecil-kecil. Selain itu masa berkembang biak koloni menjadi lebih lama.

Baca juga: Cara Mudah Budidaya Bawang Merah Terbaru 2016

Larva yang berusia 10-20 hari siap untuk dipanen larvanya. Cara panennya cukup mudah, yaitu dengan menuang toples atau media sarang semut rangrang ke dalam tempat pembibitan. Ambil sedikit demi sedikit anak semut rangrang. Setelah selesai, ulangi tahap tersebut untuk pembibitan kembali. Itulah tadi cara budidaya semut rangrang yang mudah dan cukup murah. Selamat mencoba usaha baru!

Subscribe to receive free email updates: