Mengenal Lebih Dekat Candi Borobudur di Jawa Tengah
Candi Buddha terbesar di dunia yang telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO ini merupakan salah satu obyek wisata yang paling banyak menarik perhatian para pelancong baik domestik maupun mancanegara. Bangunan ini tersusun atas balok vulkanik yang membentuk 72 stupa, 504 arca, serta sebuah stupa induk besar di puncaknya.
Dinding bangunannya dihiasi oleh 1.460 panel relief yang menceritakan tentang tingkatan kehidupan Buddha yakni ‘Kamadathu’ (perilaku buruk manusia), ‘Rapadathu’ (manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu dunia), dan ‘Arupadhatu’ (tingkatan pencapaian teratas, tempat para dewa bersemayam), serta panel relief terbawah yang sengaja dikubur dibawah candi yaitu ‘Karmawibhangga’ (tingkatan terbawah manusia).
Di kompleks ini juga terdapat dua museum yakni Museum Samudera Raksa yang berisi berbagai koleksi serta informasi tentang sejarah perdagangan Asia – Afrika dan Museum Karmawibhangga yang menyimpan informasi terkait pembangunan Candi Borobudur.
Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke - 9 dan berada di bawah kekuasaan Raja Samaratungga. Untuk nama Borobudur didapatkan dari bahasa Sansekerta yakni ‘Vihara Buddha Uhr’ yang artinya Biara Buddha di Bukit. Namun, candi ini mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya yang beralih menjadi agama Islam hingga akhirnya terkubur abu vulkanik saat terjadi letusan Gunung Merapi. Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles kembali mengungkap keberadaan Candi Borobudur dengan melakukan pemugaran dan rekonstruksi candi hingga akhirnya dapat berdiri kokoh sampai sekarang.
Apa saja yang bisa dilakukan di Candi Borobudur?
Anda dapat melakukan banyak hal selama berada di kompleks candi Borobudur, di antaranya adalah sebagai berikut :
Mempelajari seni sastra dan budaya
Anda dapat mempelajari seni sastra dan budaya dari Candi Borobudur dengan membaca dan mengamati panel relief yang tergambar di dinding candi.
Hunting foto
Anda dapat mencoba untuk berkeliling kompleks candi hingga menemukan angle yang pas untuk memotret keindahan pemandangan di sekitar candi.
Berburu suvenir
Anda juga dapat membeli suvenir khasnya seperti topi, tas, kaos, gantungan kunci hingga miniatur candi.
Berkeliling kompleks candi
Anda dapat berkeliling dengan berjalan kaki, menyewa sepeda, atau menggunakan kereta kelinci bersama keluarga.
Apa lagi yang menarik dari Candi Borobudur?
Candi Borobudur mengadakan perayaan hari raya Waisak setiap tahunnya yang dihadiri oleh umat Buddha dari beberapa negara seperti Kamboja, Thailand, Cina dan Tibet. Pada puncak perayaan Waisak, ratusan lampion akan dilepaskan ke langit dengan membawa harapan terbaik untuk satu tahun ke depan.
Jam buka
Setiap hari : dari pukul 06:00 sampai pukul 17:00
Harga tiket masuk
Dewasa : Rp 30.000,00 untuk WNI dan 15 USD untuk WNA
Anak – anak : Rp 12.500,00 untuk WNI dan 8 USD untuk WNA
Alamat dan transportasi
Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Magelang, Jawa Tengah. Untuk mengunjunginya, Anda dapat membawa mobil pribadi atau menggunakan jasa agen perjalanan wisata. Anda juga dapat menggunakan transportasi umum berupa bus dengan jurusan Candi Borobudur.
Baca juga: Keindahan 10 Objek Wisata Yang Terkenal di Pekanbaru
Dinding bangunannya dihiasi oleh 1.460 panel relief yang menceritakan tentang tingkatan kehidupan Buddha yakni ‘Kamadathu’ (perilaku buruk manusia), ‘Rapadathu’ (manusia yang sudah terbebas dari hawa nafsu dunia), dan ‘Arupadhatu’ (tingkatan pencapaian teratas, tempat para dewa bersemayam), serta panel relief terbawah yang sengaja dikubur dibawah candi yaitu ‘Karmawibhangga’ (tingkatan terbawah manusia).
Di kompleks ini juga terdapat dua museum yakni Museum Samudera Raksa yang berisi berbagai koleksi serta informasi tentang sejarah perdagangan Asia – Afrika dan Museum Karmawibhangga yang menyimpan informasi terkait pembangunan Candi Borobudur.
Sejarah Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra pada abad ke - 9 dan berada di bawah kekuasaan Raja Samaratungga. Untuk nama Borobudur didapatkan dari bahasa Sansekerta yakni ‘Vihara Buddha Uhr’ yang artinya Biara Buddha di Bukit. Namun, candi ini mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya yang beralih menjadi agama Islam hingga akhirnya terkubur abu vulkanik saat terjadi letusan Gunung Merapi. Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles kembali mengungkap keberadaan Candi Borobudur dengan melakukan pemugaran dan rekonstruksi candi hingga akhirnya dapat berdiri kokoh sampai sekarang.
Apa saja yang bisa dilakukan di Candi Borobudur?
Anda dapat melakukan banyak hal selama berada di kompleks candi Borobudur, di antaranya adalah sebagai berikut :
Mempelajari seni sastra dan budaya
Anda dapat mempelajari seni sastra dan budaya dari Candi Borobudur dengan membaca dan mengamati panel relief yang tergambar di dinding candi.
Hunting foto
Anda dapat mencoba untuk berkeliling kompleks candi hingga menemukan angle yang pas untuk memotret keindahan pemandangan di sekitar candi.
Berburu suvenir
Anda juga dapat membeli suvenir khasnya seperti topi, tas, kaos, gantungan kunci hingga miniatur candi.
Berkeliling kompleks candi
Anda dapat berkeliling dengan berjalan kaki, menyewa sepeda, atau menggunakan kereta kelinci bersama keluarga.
Apa lagi yang menarik dari Candi Borobudur?
Candi Borobudur mengadakan perayaan hari raya Waisak setiap tahunnya yang dihadiri oleh umat Buddha dari beberapa negara seperti Kamboja, Thailand, Cina dan Tibet. Pada puncak perayaan Waisak, ratusan lampion akan dilepaskan ke langit dengan membawa harapan terbaik untuk satu tahun ke depan.
Jam buka dan harga tiket masuk Candi Borobudur
Jam buka
Setiap hari : dari pukul 06:00 sampai pukul 17:00
Harga tiket masuk
Dewasa : Rp 30.000,00 untuk WNI dan 15 USD untuk WNA
Anak – anak : Rp 12.500,00 untuk WNI dan 8 USD untuk WNA
Alamat dan transportasi
Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Magelang, Jawa Tengah. Untuk mengunjunginya, Anda dapat membawa mobil pribadi atau menggunakan jasa agen perjalanan wisata. Anda juga dapat menggunakan transportasi umum berupa bus dengan jurusan Candi Borobudur.
Baca juga: Keindahan 10 Objek Wisata Yang Terkenal di Pekanbaru