Beberapa Jenis Ikan Discus Cantik Menawan
Untuk kalangan pecinta ikan hias, ikan yang satu ini bukanlah jenis ikan yang baru dan asing, namun bagi yang baru mengenal dunia ikan hias mungkin merupakan spesies yang satu ini baru dikenalnya. Jenis ikan discus merupakan salah satu ikan hias air tawar yang menjadi incaran para pencinta ikan hias untuk dikoleksi di akuarium miliknya.
Salah satu hal yang harus dipahami bagi orang yang menginginkan untuk memelihara ikan jenis ini adalah ketelatenan dalam memelihara serta biaya yang cukup besar untuk perawatannya.
Ikan hias discus sesuai dengan namanya yaitu disc-us memiliki bentuk tubuh pipih seperti kepingan CD yang diimbangi dengan sirip besar serta memanjang di sisi tubuhnya, namun untuk ukuran mulut dan matanya kurang sebanding dengan ukuran tubuh sirip dan tubuhnya karena lebih kecil sehingga penampilan dari jenis ikan discus ini terlihat unik.
Ikan hias discus memiliki panjang yang bervariatif, namun pada umumnya panjang tubuh mereka mencapai 15 cm sampai 25 cm dengan garis berbentuk vertical yang digunakannya untuk mengelabuhi lawan.
Pada dasarnya, ikan discus bukanlah ikan yang habitat hidupnya di wilayah perairan Indonesia melainkan di sungai terbesar di dunia yaitu sungai amazon di Negara Brazil.
Walaupun jenis ikan discus berasal dari negeri yang nan jauh di sana, akan tetapi keberadaannya kini telah menyebar ke seluruh dunia dan salah satunya adalah negeri kita. Banyak kalangan yang telah membudidayakan atau hanya sekedar memeliharanya saja sebagai ikan hias di rumah.
Dengan adanya budidaya tersebut, maka munculnya banyak spesies untuk Jenis ikan hias ini. Salah satu ikan hias discus yang banyak dikembangkan adalah Heckle Discus Syimphysodn Discus dengan corak warna utama merah. Ikan berwarna merah ini juga disebut dengan nama Red Discus yang mana penemuan pertama kali untuk ikan ini terjadi pada tahun 1840 oleh Dr Johan Jacob Heckel.
Selain red discus, jenis ikan discus lainnya adalah Blue Discus Symphysodon Haraldi atau lebih dikenal dengan nama discus biru. Nama ini sesuai dengan warna tubuh ikan yang satu ini yaitu biru, namun terkadang warna yang muncul dari tubuh ikan discus biru ini adalah warna coklat karena di bagian tubuhnya juga terdapat garis horizontal berwarna coklat.
Dari kesemua jenis ikan discus di atas, ketika mereka di pelihara di dalam akuarium, sebaiknya ukuran akuarium cukup besar serta air yang digunakan adalah air bersih. Makanan yang biasa dimakan oleh mereka adalah cacing putih, udang, dan cacing darah yang bisa anda sajikan dalam keadaan hidup-hidup atau dalam keadaan sudah dibekukan.
Salah satu hal yang harus dipahami bagi orang yang menginginkan untuk memelihara ikan jenis ini adalah ketelatenan dalam memelihara serta biaya yang cukup besar untuk perawatannya.
Ciri Khas Ikan Hias Discus
Ikan hias discus sesuai dengan namanya yaitu disc-us memiliki bentuk tubuh pipih seperti kepingan CD yang diimbangi dengan sirip besar serta memanjang di sisi tubuhnya, namun untuk ukuran mulut dan matanya kurang sebanding dengan ukuran tubuh sirip dan tubuhnya karena lebih kecil sehingga penampilan dari jenis ikan discus ini terlihat unik.
Ikan hias discus memiliki panjang yang bervariatif, namun pada umumnya panjang tubuh mereka mencapai 15 cm sampai 25 cm dengan garis berbentuk vertical yang digunakannya untuk mengelabuhi lawan.
Mengenal Jenis Ikan Hias Discus
Pada dasarnya, ikan discus bukanlah ikan yang habitat hidupnya di wilayah perairan Indonesia melainkan di sungai terbesar di dunia yaitu sungai amazon di Negara Brazil.
Walaupun jenis ikan discus berasal dari negeri yang nan jauh di sana, akan tetapi keberadaannya kini telah menyebar ke seluruh dunia dan salah satunya adalah negeri kita. Banyak kalangan yang telah membudidayakan atau hanya sekedar memeliharanya saja sebagai ikan hias di rumah.
Dengan adanya budidaya tersebut, maka munculnya banyak spesies untuk Jenis ikan hias ini. Salah satu ikan hias discus yang banyak dikembangkan adalah Heckle Discus Syimphysodn Discus dengan corak warna utama merah. Ikan berwarna merah ini juga disebut dengan nama Red Discus yang mana penemuan pertama kali untuk ikan ini terjadi pada tahun 1840 oleh Dr Johan Jacob Heckel.
Selain red discus, jenis ikan discus lainnya adalah Blue Discus Symphysodon Haraldi atau lebih dikenal dengan nama discus biru. Nama ini sesuai dengan warna tubuh ikan yang satu ini yaitu biru, namun terkadang warna yang muncul dari tubuh ikan discus biru ini adalah warna coklat karena di bagian tubuhnya juga terdapat garis horizontal berwarna coklat.
Dari kesemua jenis ikan discus di atas, ketika mereka di pelihara di dalam akuarium, sebaiknya ukuran akuarium cukup besar serta air yang digunakan adalah air bersih. Makanan yang biasa dimakan oleh mereka adalah cacing putih, udang, dan cacing darah yang bisa anda sajikan dalam keadaan hidup-hidup atau dalam keadaan sudah dibekukan.