Mudah Menangkap Ikan Baung Dengan Umpan Yang Tepat

Sebelum kita mengetahui jenis umpan ikan baung, terlebih dulu kita melihat sekilas tentang ikan tersebut. Ikan baung atau yang memiliki Mystus spp. merupakan jenis ikan yang masih berkerabat dekat dengan ikan lele ataupun ikan patin. Ikan baung merupakan jenis ikan air tawar dan sangat menyenangi kondisi aliran sungai yang deras, karena ikan baung juga merupakan ikan yang gesit seperti juga ikan lele. Ikan baung mampu memiliki ukuran sebesar 20 kg untuk yang terbesar.

Mudah Menangkap Ikan Baung Dengan Umpan Yang Tepat

Ikan ini sangat cocok dimasukkan dalam daftar ikan pancing bagi para penggemar kegiatan memancing, karena ikan yang senang hidup di sungai atau aliran yang deras ini maka akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pemancing dan menambah sensasi memancing yang ada. Selanjutnya kita akan membahas mengenai umpan ikan baung. Ikan baung sendiri menyukai jenis umpan yang memiliki aroma atau bau-bauan yang sangat busuk, amis dan bahkan menyengat.

Salah satunya yang dapat dijadikan umpan ikan baung adalah semut. Semut rangrang dapat digunakan sebagai umpan yang mudah. Anda hanya perlu mengaitkan + 5 - 10 induk semut pada mata kail dan dapat langsung digunakan sebagai umpan ikan baung. Cacing juga dapat dijadikan sebagai umpan ikan baung yang praktis. Cacing tanah yang besar atau usus dari ayam juga dapat dijadikan sebagai umpan.

Berbagai Resep Olahan Membuat Umpat Umpan Ikan Baung


Selain umpan - umpan alami tersebut kita juga dapat melakukan persiapan untuk membuat umpan ikan baung sendiri dengan mencampurkan beberapa bahan. Beberapa cara pembuatan resep umpan ikan baung diantaranya sebagai berikut :

• Campuran daging ataupun usus dari ayam yang telah dipotong ukuran kecil, selanjutnya dicampur dengan kuning telur bebek, masukkan dalam toples tutup rapat + 2 - 3 hari, setelah itu tambahkan lemak sapi dan juga kapas aduk sampai merata dan simpan kembali + 2- 3 hari dan dapat digunakan segera.

• Campuran 1 bungkus tepung ikan, 2 butir rebusan kuning telur, 25 gr pellet udang, 2 bungkus terasi, kapas, aduk secara merata dengan menambahkan sedikit air.

• Campuran daging ikan baung ditambahkan dengan usus ayam dan jeroan kambing dan kapas, diamkan selama + 3 - 5 hari sampai muncul bau busuk dari hasil simpanan tersebut dan selanjutnya dapat digunakan.

Selain umpan ikan baung yang dibuat dari campuran - campuran bahan tersebut, sekarang bagi orang yang tidak mau bersusah payah mengolah terlebih dahulu dan tidak memiliki banyak waktu untuk membuat. Sekarang sudah ada jenis umpan campuran yang sudah dijual di pasaran dengan merk tertentu dan dapat langsung digunakan. Dengan cara cukup mengambil secuil dari dalam dan bisa langsung dikaitkan pada mata kail dan digunakan segera.

Umpan ikan baung lainnya yang bisa didapatkan disekitar kita adalah kodok, cacing, daging keong, daging bekicot, ulat dari daun pisang, jangkrik atau belalang dan masih banyak lagi jenis lainnya yang bisa digunakan untuk memancing ikan baung tersebut. Namun kembali lagi, pemilihan umpan ikan baung sendiri disesuaikan kepada para pemancing lebih dapat menyiapkan jenis umpan yang seperti apa dan kesiapan dalam mempersiapkan bahan untuk dijadikan sebagai umpan. Namun, memang untuk umpan yang paling digemari ikan baung adalah jenis umpan olahan dengan campuran usus ayam, lemak tadi.

Setelah umpan ikan baung selesai dibuat, maka selanjutnya kita pilih alat pancing yang memiliki ukuran tepat, baik ukuran senar maupun jenis pancing yang digunakan. Gunakan senar yang berdiameter besar untuk bersiap terhadap sentakan dari ikan baung nantinya yang cukup kuat. Selanjutnya anda juga harus mencari lokasi yang tepat untuk memancing ikan tersebut. Ikan baung diam di daerah air deras, selanjutnya tempatkan kapas dan umpan tersebut pada mata kail pancing seperti mengaitkan umpan lumut. Anda juga harus siap dengan aroma bau- bauan yang ditimbulkan dari umpan tersebut.

Subscribe to receive free email updates: