Ciri Ciri Penyakit Jantung, Gejala, Awal Dan Pencegahan
Ciri Ciri Penyakit Jantung - Jantung merupakan organ vital yang ada di tubuh manusia, apabila jantung berhenti, maka selesai sudah kehidupan di dunia. Mengingat pentingnya organ jantung, maka wajib hukumnya untuk menjaga kesehatan jantung. Apabila menemui ciri ciri penyakit jantung, maka harus segera menghubungi dokter. Jangan sampai menganggap remeh suatu bentuk gejala dari penyakit jantung sekecil apapun itu.
Ciri ciri penyakit jantung yang pertama adalah sesak nafas. Terganggunya aliran pernafasan ini dikarenakan ada cairan yang masuk ke dalam paru-paru. Biasanya gejala ini akan timbul pada saat akan tidur malam. Jadi, bagi mereka yang mengalami ciri-ciri seperti ini, bisa dikategorikan masuk ke dalam penderita penyakit jantung tingkat lanjut, yang harus sesegera mungkin berobat ke dokter. Dengan terganggunya pernafasan, maka organ jantung akan kekurangan suplai darah. Dan ciri yang pertama ini akan mempengaruhi munculnya ciri ciri gejala penyakit jantung lainnya.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bahwa ciri pertama diatas akan mempengaruhi munculnya gejala baru seperti merasa pusing hebat, dan bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri. Apabila seseorang mengeluhkan dirinya sering merasa sakit kepala hingga bisa membuatnya tidak sadarkan diri. Karena suplai darah ke jantung berkurang drastic, maka dengan sendirinya otot jantung akan melemah, dan bahkan menjadi kaku. Dengan demikian, kinerja jantung dalam memompa darah yang dibutuhkan oleh tubuh akan sangat terganggu, khususnya bagian kepala yang notabene bagian teratas dari tubuh.
Ciri ciri penyakit jantung yang ketiga adalah jantung sering berdebar lebih kencang. Berdebar kencang disini bukan karena meningkatnya hormone adrenal, melainkan jantung berdebar lebih kencang dengan sendirinya. Berbeda dengan jantung normal yang akan berdebar lebih kencang apabila tubuh merasakan sesuatu hal yang dianggapnya memacu adrenalin. Gejala semacam ini harus diwaspadai, karena biasanya jantung yang berdebar lebih kencang tanpa sebab akan segera kehilangan kekuatan untuk terus bekerja sebagaimana mestinya.
Pencegahan Awal Penyakit Jantung
berhenti merokok, perokok memiliki serangan jantung dua kali lebih besar daripada yang bukan perokok. Bukan perokok yang terpapar asap rokok konstan juga memiliki peningkatan resiko.
meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Resiko penyakit ajntung meningkat seiring dengan kenaikan kadar kolesterol jahat (LDL). kolesterol total harus kurang dari 200 mg/dL; HDL lebih tinggi dari 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/ dLpada wanita, (dan semakin tinggi semakin baik), dan LDL harus kurang dari 130 mg/ dL untuk orang dewasa sehat.
Mengontrol tekanan darah tinggi. Tekanan darah harus dijaga agar tidak berada pada tekanan darah sistolik (angka atas) lebih dari 140, dan/atau tekanan darah diastolik (angkab yang lebih rendah) lebih dari 90, yang merupakan definisi hipertensi.
mengendalikan diabetes. Jika tidak dikontrol dengan baik, diabetes dapat menyebabkan kerusakan jantung yang signifikan termasuk serangan jantung dan kematian. Kontrol diabetes melalui latihan , diet sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan mengambil obat yang diresepkan oleh dokter anda.
selalu aktif. Orang yang tidak berolahraga memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibandingka dengan orang-orang yang aktif secara ringan hingga jumlah moderat. Kebanyakan oirang harus berolahraga 30 menit sehari , dengan ntensitas sedang.
makan yang benar. Makanlah makanan diet jantung sehat yang rendah garam, lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan gula. Tingkatkan asupan makanan yang kaya vitamin dan nutrisi lainnya terutama antioksidan, yang telah terbukti menurunkan resiko penyakit jantung. Juga makanan nabati, seperti buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian.
mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Kelebihan berat badan menempatkan yang signifikan pada jantung dan beberapa faktor lain yang memperburuk resiko penyakit jantung sperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan trigliserida. Dengan makan yang benar dan berolahraga, anda bisa menurunkan berat badan dan mengurangi resiko penyakit jantung.
mengelola stres. stres yang tidak terkontrol dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Belajarlah mengelola stres dengan teknik relaksasi, mengelola waktu anda, menetapkan tujuan yang realistis.
Demikian tadi beberapa informasi mengenai ciri ciri penyakit jantung, gejala awal dan pencegahan yang dapat Anda jadikan referensi dalam mengenali penyakit jantung.