Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal Terbaru 2016
Saat ini sudah banyak pengusaha ternak ikan yang menjadikan lele sebagai peliharaannya karena selain mudah untuk di ternak lele juga dapat di panen dengan cepat. Lele memiliki tekstur daging putih yang lembut dan halus kemudian ketika di goreng akan terasa sangat renyah. Seringkali di sajikan berupa lalapan lele atau juga pecel lele.
Tidak hanya itu saja lele juga dapat di masak kuning maupun di pepes. Hal ini membuat permintaan akan ikan lele menjadi pesat dan inilah peluang yang harus terus di gali. Cara membudidayakan lele sangat beragam, ada yang di ternak menggunakan kolam buatan baik yang sudah di semen maupun masih tanah dan ada juga yang di ternak menggunakan terpal yang merupakan topik pembahasan kali ini.
Bagi para pemula yang ingin melakukan budidaya ikan lele ini tidak perlu ragu maupun takut gagal karena ulasan ini akan memberikan panduan secara lengkap.
Persiapan ternak ikan lele
Pada budidaya ikan lele ini hal yang pertama harus di lakukan yaitu menghitung jumlah bibit yang akan di masukkan ke dalam kolam. Pada dasarnya jumlah bibit di sesuaikan dengan ukuran luas kolam dan sesuaikan jumlah bibit dengan budget modal yang di miliki.
Berikutnya yaitu membuat kolam terpal dengan perbandingan yang sangat tepat yaitu dengan menggunakan dasar ukuran 100 bibit lele membutuhkan luas lahan satu meter persegi. Untuk ukuran ketinggian kolam terpal dapat di buat setinggi 1,5 meter. Kemudian untuk ukuran panjang dan lebarnya di sesuaikan dengan jumlah bibit lele.
Untuk cara budidaya ikan lele selanjutnya yaitu dengan menyiapkan terpal yang memiliki ukuran panjang dan lebar seluas ukuran lahan yang telah di gali dan ukuran terpal jangan di buat press namun di lebihkan pada tiap tiap sisinya.
Sebelum terpal di pasang maka galian harus benar benar bebas terhadap batu, kerikil, dan benda keras lainnya. Biasanya pada tanah yang gembur dan halus. Jika sudah maka air dapat di isi ke dalam kolam terpal. Air yang di gunakan adalah air yang memiliki kandungan plankton yang juga di campur dengan kompos kotoran sapi.
Cara merawat ikan lele
Berikutnya cara merawat pada budidaya ikan lele yang dapat di lakukan dengan cara memasukkan bibit ikan lele ke dalam kolam terpal dan kemudian air kolam dapat di ganti tiap kali selesai masa panen. Apabila air kolam sudah menjadi keruh maka anda tidak perlu repot repot untuk mengurasnya, cukup dengan menambahkan air kedalam kolam terpal.
Untuk soal makanan, anda tidak boleh terlambat dalam pemberian pakan. Jika hal ini tidak di lakukan dengan cepat maka lele akan berubah menjadi kanibal yang saling memakan ikan lele lainnya yang berada di dalam kolam tersebut.
Untuk makanan lele pada budidaya ikan lele ini biasanya menggunakan pakan pelet yang dapat di berikan sebanyak dua kali dalam sehari dengan jumlah takar secukupnya. Pakan lele ini memang tergolong mahal karena lele juga perlu menerima asupan protein dari pakan tersebut. Namun apabila buget anda sedang minim maka anda dapat memberikan campuran bangkai ayam dan jeroan ayam.
Jika metode budidaya ikan lele ini di lakukan dengan benar maka anda tinggal menunggu hasil panen. Harga jual ikan lele tergolong tinggi terlebih pada daerah yang hanya memproduksi ikan lele dalam jumlah sedikit saja. Oleh sebab itu peluang budidaya ikan lele ini dapat anda jadikan sebagai usaha kecil kecilan yang nantinya dapat di kembangkan.
Tidak hanya itu saja lele juga dapat di masak kuning maupun di pepes. Hal ini membuat permintaan akan ikan lele menjadi pesat dan inilah peluang yang harus terus di gali. Cara membudidayakan lele sangat beragam, ada yang di ternak menggunakan kolam buatan baik yang sudah di semen maupun masih tanah dan ada juga yang di ternak menggunakan terpal yang merupakan topik pembahasan kali ini.
Bagi para pemula yang ingin melakukan budidaya ikan lele ini tidak perlu ragu maupun takut gagal karena ulasan ini akan memberikan panduan secara lengkap.
Persiapan ternak ikan lele
Pada budidaya ikan lele ini hal yang pertama harus di lakukan yaitu menghitung jumlah bibit yang akan di masukkan ke dalam kolam. Pada dasarnya jumlah bibit di sesuaikan dengan ukuran luas kolam dan sesuaikan jumlah bibit dengan budget modal yang di miliki.
Berikutnya yaitu membuat kolam terpal dengan perbandingan yang sangat tepat yaitu dengan menggunakan dasar ukuran 100 bibit lele membutuhkan luas lahan satu meter persegi. Untuk ukuran ketinggian kolam terpal dapat di buat setinggi 1,5 meter. Kemudian untuk ukuran panjang dan lebarnya di sesuaikan dengan jumlah bibit lele.
Untuk cara budidaya ikan lele selanjutnya yaitu dengan menyiapkan terpal yang memiliki ukuran panjang dan lebar seluas ukuran lahan yang telah di gali dan ukuran terpal jangan di buat press namun di lebihkan pada tiap tiap sisinya.
Sebelum terpal di pasang maka galian harus benar benar bebas terhadap batu, kerikil, dan benda keras lainnya. Biasanya pada tanah yang gembur dan halus. Jika sudah maka air dapat di isi ke dalam kolam terpal. Air yang di gunakan adalah air yang memiliki kandungan plankton yang juga di campur dengan kompos kotoran sapi.
Cara merawat ikan lele
Berikutnya cara merawat pada budidaya ikan lele yang dapat di lakukan dengan cara memasukkan bibit ikan lele ke dalam kolam terpal dan kemudian air kolam dapat di ganti tiap kali selesai masa panen. Apabila air kolam sudah menjadi keruh maka anda tidak perlu repot repot untuk mengurasnya, cukup dengan menambahkan air kedalam kolam terpal.
Untuk soal makanan, anda tidak boleh terlambat dalam pemberian pakan. Jika hal ini tidak di lakukan dengan cepat maka lele akan berubah menjadi kanibal yang saling memakan ikan lele lainnya yang berada di dalam kolam tersebut.
Untuk makanan lele pada budidaya ikan lele ini biasanya menggunakan pakan pelet yang dapat di berikan sebanyak dua kali dalam sehari dengan jumlah takar secukupnya. Pakan lele ini memang tergolong mahal karena lele juga perlu menerima asupan protein dari pakan tersebut. Namun apabila buget anda sedang minim maka anda dapat memberikan campuran bangkai ayam dan jeroan ayam.
Jika metode budidaya ikan lele ini di lakukan dengan benar maka anda tinggal menunggu hasil panen. Harga jual ikan lele tergolong tinggi terlebih pada daerah yang hanya memproduksi ikan lele dalam jumlah sedikit saja. Oleh sebab itu peluang budidaya ikan lele ini dapat anda jadikan sebagai usaha kecil kecilan yang nantinya dapat di kembangkan.