Cara Budidaya Semut Jepang Menggunakan Toples Plastik
Semut jepang adalah salah satu jenis serangga kecil yang sangat berperan penting untuk kesehatan sehingga banyak yang mengincar serangga kecil ini dan di jadikan sebagai obat. Meski dinamai dengan nama semut namun tentunya secara fisik semut jepang ini sangat jauh berbeda dari semut aslinya.
Semut jepang lebih mirip dengan serangga kumbang kecil atau kutu beras. Cara membudidayakan semut jepang juga tidak sulit sehingga siapa saja dapat mengembang biakan semut jepang ini dengan sangat mudah.
Bagi anda yang berniat untuk melakukan budidaya semut jepang dan belum tahu bagaimana cara perawatannya tidak perlu ragu karena kegagalan dalam membudidayakan serangga ini sangat kecil sekali dan bahkan hampir 100% pasti sukses. Anda dapat menggunakan panduan di bawah ini untuk mempelajarinya lebih jauh.
Persiapan awal budidaya semut jepang
Pada budidaya semut jepang ini anda dapat menggunakan wadah toples plastik apa saja untuk tempat perkembangbiakan semut tersebut. Lubangi bagian toples sebagai jalan sirkulasi udara namun bentuk lubang jangan di buat terlalu lebar agar serangga lainnya tidak mudah masuk. Jumlah lubang yang di buat juga jangan terlalu banyak agar semut jepang tetap merasa hangat di dalam toples.
Jika sudah maka selanjutnya siapkan kapas yang di gunakan sebagai dasar dalam toples dengan ketinggian sekitar 4 cm. Kapas ini nantinya akan berkembang secara perlahan lahan dan pilihlah kapas yang memiliki tekstur lembut. Tidak di sarankan untuk menggunakan kapas wajah karena biasanya kapas untuk wajah tersebut memiliki kandungan kimia yang tidak baik untuk perkembangan semut. Persiapan pada budidaya semut jepang ini tentunya sangat mudah sekali.
Cara merawat semut jepang
Sebelum memasukkan bibit ke dalam toples, pada cara budidaya semut jepang ini anda harus menyediakan ragi tape terlebih dahulu. Ragi tape ini sendiri adalah pakan semut jepang yang mudah di temukan di mana saja. Taburkan ragi tape keseluruh permukaan kapas dalam toples. Jika sudah maka bibit dapat di masukan dengan jumlah sesuai dengan wadah. Jangan memasukkan bibit sedikit ke dalam wadah besar karena dapat menghambat pertemuan semut untuk melakukan perkawinan.
Pada budidaya semut jepang, pakan adalah hal yang harus di perhatikan sehingga jangan biarkan semut dalam toples kehabisan ragi. Apabila semut sudah berada di dalam toples maka jangan sering di usik untuk mencegah terjadinya stress pada semut. Bibit semut akan bertambah sebanyak 3 - 6 kali lipat. Jika semut sudah berkembang cukup banyak maka anda dapat mengembangkannya lagi ke dalam toples lain dan begitu seterusnya.
Itulah beberapa informasi mengenai budidaya semut jepang yang dapat anda jadikan sebagai panduan untuk mengembang biakan semut. Tips membudidayakan semut jepang kali ini selain mudah untuk di lakukan tentunya juga tidak memerlukan biaya banyak jadi pas banget buat anda para pemula yang masih ingin coba coba.
Semut jepang lebih mirip dengan serangga kumbang kecil atau kutu beras. Cara membudidayakan semut jepang juga tidak sulit sehingga siapa saja dapat mengembang biakan semut jepang ini dengan sangat mudah.
Bagi anda yang berniat untuk melakukan budidaya semut jepang dan belum tahu bagaimana cara perawatannya tidak perlu ragu karena kegagalan dalam membudidayakan serangga ini sangat kecil sekali dan bahkan hampir 100% pasti sukses. Anda dapat menggunakan panduan di bawah ini untuk mempelajarinya lebih jauh.
Persiapan awal budidaya semut jepang
Pada budidaya semut jepang ini anda dapat menggunakan wadah toples plastik apa saja untuk tempat perkembangbiakan semut tersebut. Lubangi bagian toples sebagai jalan sirkulasi udara namun bentuk lubang jangan di buat terlalu lebar agar serangga lainnya tidak mudah masuk. Jumlah lubang yang di buat juga jangan terlalu banyak agar semut jepang tetap merasa hangat di dalam toples.
Jika sudah maka selanjutnya siapkan kapas yang di gunakan sebagai dasar dalam toples dengan ketinggian sekitar 4 cm. Kapas ini nantinya akan berkembang secara perlahan lahan dan pilihlah kapas yang memiliki tekstur lembut. Tidak di sarankan untuk menggunakan kapas wajah karena biasanya kapas untuk wajah tersebut memiliki kandungan kimia yang tidak baik untuk perkembangan semut. Persiapan pada budidaya semut jepang ini tentunya sangat mudah sekali.
Cara merawat semut jepang
Sebelum memasukkan bibit ke dalam toples, pada cara budidaya semut jepang ini anda harus menyediakan ragi tape terlebih dahulu. Ragi tape ini sendiri adalah pakan semut jepang yang mudah di temukan di mana saja. Taburkan ragi tape keseluruh permukaan kapas dalam toples. Jika sudah maka bibit dapat di masukan dengan jumlah sesuai dengan wadah. Jangan memasukkan bibit sedikit ke dalam wadah besar karena dapat menghambat pertemuan semut untuk melakukan perkawinan.
Pada budidaya semut jepang, pakan adalah hal yang harus di perhatikan sehingga jangan biarkan semut dalam toples kehabisan ragi. Apabila semut sudah berada di dalam toples maka jangan sering di usik untuk mencegah terjadinya stress pada semut. Bibit semut akan bertambah sebanyak 3 - 6 kali lipat. Jika semut sudah berkembang cukup banyak maka anda dapat mengembangkannya lagi ke dalam toples lain dan begitu seterusnya.
Itulah beberapa informasi mengenai budidaya semut jepang yang dapat anda jadikan sebagai panduan untuk mengembang biakan semut. Tips membudidayakan semut jepang kali ini selain mudah untuk di lakukan tentunya juga tidak memerlukan biaya banyak jadi pas banget buat anda para pemula yang masih ingin coba coba.