Begini Cara Budidaya Jamur Kuping Yang Baik Dan Benar
Salah satu alternative bisnis pertanian yang tak ada matinya adalah budidaya jamur kuping. Jamur kuping cocok untuk segala macam bisnis baik skala kecil maupun besar. Kegiatan usaha membudidayakan jamur kuping bisa dilakukan menjadi usaha sampingan ataupun digunakan untuk menjadi usaha tambahan yang benar benar baik dilakukan dirumah. beberapa Negara penghasil jamur kuping yang terkenal adalah cina, spanyol, prancis, belgia, belanda, tailand dan lain lain.
Bagaimana di Indonesia ? inilah saatnya anda memulai bisnis ini dengan baik dari sekarang juga
Teknik budidaya jamur kuping
Budidaya jamur kuping secara garis besar dilakukan dengan melalui tahap tahap berikut ini. Hal yang paling utama harus diperhatikan adalah memenuhi syarat tumbuh jamur kuping.
Hal ini dimulai dari kegiatan persiapan lahan dengan membuat kumbung atau rumah jamur, kemudian miselium dan membuat tubuh jamur dalam kondisi sehat, mengendalikan hama yang berpotensi merusak dan membunuh serta kegiatan memanen jamur.
Cara pemeliharaan jamur kuping
Budidaya jamur kuping yang paling penting adalah membuat rumah jamur atau kumbung. Rumah jamur dibuat dengan menggunakan anyaman atau plastik dengan dua lapis. Pada bagian bawah kurang lebih setengah meter terbuat dari anyaman bamboo atau plastik transparan.
Lapisan atas bisa terdiri dari anyaman bamboo yang tidak dilapisi plastik. Namun jika sudah terlalu lembab maka gunakan plastic atau jika suhu terlalu rendah juga gunakan plastic Transaran untuk menutupnya.
Pada bagian atas jangan lupa buatkan ventilasi kurang lebih 40 cm untuk keluar masuk udara. Lapisan bawah juga dibuat ventilasi khusus yang bisa di bukan dan ditutup.
Dalam budidaya jamur kuping jangan lupa pula untuk melengkapi kumbung dengan rak untuk tempat baglog. Ukurannya disesuaikan dengan jamur yang di gunakan. Tinggi lapisan kurang lebih 30 cm. di dalam kumbung buatlah rak terpisah oleh jalan, jarak antar rak kira kira satu meter untuk memudahkan pemeliharaan. Untuk rak yang paling bawah gunakan jarak 30 cm untuk memperlancar sirkulasi udara.
Tahap budidaya jamur kuping yang tak boleh dilewatkan adalah tahapan miselium. Dalam budidaya jamur kuping merupakan tahap peletakan bibit yang dibuat sendiri ataupun beli pada lokasi yang telah disiapkan di rumah jamur.
Letakkan bibit pada lantai inkubasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.posisi meletakkan polibag harus vertical dengan tak ada penyumbatan pada posisi bawah polibagnya sendiri kapas penyumbatannya ada di bagian atas. Biarkan bibit jamur pada lantai inkubasi kurang lebih 1,5 bulan. Jika mas inkubasi berjalan normal maka jamur akan tumbuh pada masa miselium ini.
Lakukan penyiraman sekitar 2 hingga 5 kali sehari tergantung situasi. Jika suasana sangat panas anda perlu meyiram hingga 5 kali, namun jika kondisi normal bisa menyiram antar 2 hingga 3 kali sehari.
Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Pepaya California
Bagaimana di Indonesia ? inilah saatnya anda memulai bisnis ini dengan baik dari sekarang juga
Teknik budidaya jamur kuping
Budidaya jamur kuping secara garis besar dilakukan dengan melalui tahap tahap berikut ini. Hal yang paling utama harus diperhatikan adalah memenuhi syarat tumbuh jamur kuping.
Hal ini dimulai dari kegiatan persiapan lahan dengan membuat kumbung atau rumah jamur, kemudian miselium dan membuat tubuh jamur dalam kondisi sehat, mengendalikan hama yang berpotensi merusak dan membunuh serta kegiatan memanen jamur.
Cara pemeliharaan jamur kuping
Budidaya jamur kuping yang paling penting adalah membuat rumah jamur atau kumbung. Rumah jamur dibuat dengan menggunakan anyaman atau plastik dengan dua lapis. Pada bagian bawah kurang lebih setengah meter terbuat dari anyaman bamboo atau plastik transparan.
Lapisan atas bisa terdiri dari anyaman bamboo yang tidak dilapisi plastik. Namun jika sudah terlalu lembab maka gunakan plastic atau jika suhu terlalu rendah juga gunakan plastic Transaran untuk menutupnya.
Pada bagian atas jangan lupa buatkan ventilasi kurang lebih 40 cm untuk keluar masuk udara. Lapisan bawah juga dibuat ventilasi khusus yang bisa di bukan dan ditutup.
Dalam budidaya jamur kuping jangan lupa pula untuk melengkapi kumbung dengan rak untuk tempat baglog. Ukurannya disesuaikan dengan jamur yang di gunakan. Tinggi lapisan kurang lebih 30 cm. di dalam kumbung buatlah rak terpisah oleh jalan, jarak antar rak kira kira satu meter untuk memudahkan pemeliharaan. Untuk rak yang paling bawah gunakan jarak 30 cm untuk memperlancar sirkulasi udara.
Tahap budidaya jamur kuping yang tak boleh dilewatkan adalah tahapan miselium. Dalam budidaya jamur kuping merupakan tahap peletakan bibit yang dibuat sendiri ataupun beli pada lokasi yang telah disiapkan di rumah jamur.
Letakkan bibit pada lantai inkubasi yang telah disiapkan terlebih dahulu.posisi meletakkan polibag harus vertical dengan tak ada penyumbatan pada posisi bawah polibagnya sendiri kapas penyumbatannya ada di bagian atas. Biarkan bibit jamur pada lantai inkubasi kurang lebih 1,5 bulan. Jika mas inkubasi berjalan normal maka jamur akan tumbuh pada masa miselium ini.
Lakukan penyiraman sekitar 2 hingga 5 kali sehari tergantung situasi. Jika suasana sangat panas anda perlu meyiram hingga 5 kali, namun jika kondisi normal bisa menyiram antar 2 hingga 3 kali sehari.
Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Pepaya California