Cara Budidaya Cacing Sutra Terbaru 2016
Dulu cara budidaya cacing sutra tidak banyak di lirik dan memiliki tingkat permintaan yang sedikit atau bahkan tidak ada. Cacing sutra ini merupakan pakan ikan yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga dapat membantu agar tumbuh ikan menjadi cepat. Namun saat ini rupanya banyak peternak ikan yang lebih memilih cacing sutra ketimbang pakan ikan lainnya untuk kualitas ikannya tersebut sehingga hal inilah yang dapat membuka adanya peluang usaha cacing sutra.
Cara merawat cacing sutra tergolong sangat mudah sehingga siapa saja dapat menjajal usaha ini. Bagi anda yang berniat untuk menjadikan cacing sutra sebagai usaha kecil-kecilan anda maka anda pun dapat menggunakan panduan yang ada di bawah ini terlebih bagi pemula yang belum tahu tahapan tahapan yang harus di lakukan.
Persiapan budidaya cacing sutra
Pada cara budidaya cacing sutra ini hal yang harus di utamakan adalah persiapan kolam yang di jadikan sebagai tempat tumbuh kembang cacing. Gunakan kolam dengan ukuran 1 m x 2 m. Di sarankan untuk memberikan endapan pada tiap tiap kolam berupa lumpur yang juga di lengkapi dengan adanya saluran untuk keluar masuknya air. Pada tiap tiap kubangan lumpur harus di buat beberapa petakan dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm.
Pada budidaya cacing sutra kali ini anda juga harus menyediakan lahan yang telah di campur dengan dedak halus kemudian pupuk kandang harus di jemur selama 6 jam. Sediakan juga bakteri jenis em4 yang nantinya di gunakan untuk fermentasi pupuk kandang. Fermentasi di gunakan untuk menaikkan jumlah kandungan n- organik serta c- organik sebanyak dua kali lipat.
Hasil fermentasi yang sudah bercampur dengan media lumpur ini nantinya akan menjadi pakan cacing sutra di dalam kolam dan fermentasi di lakukan pada kedalaman 5 cm dalam waktu 4 hari.
Cara memelihara cacing sutra
Kemudian tahap selanjutnya pada budidaya cacing sutra ini yaitu menaburkan bibit cacing sebanyak 3 liter dalam kolam. Untuk pakan lainnya, cacing sutra dapat di beri ampas tahu maupun kotoran ayam. Cacing sutra juga harus di jaga dari hama yaitu di jauhkan dari kecebong yang nantinya dapat memakan cacing sutra. Perawatan di lakukan dengan rutin dan tentunya proses budidaya cacing sutra ini sangat mudah sekali.
Apabila semua tahap yang ada pada cara budidaya cacing sutra ini telah di lakukan dengan tepat maka tinggal proses panennya saja. Untuk panen pertama dapat di lakukan saat cacing sudah berumur 75 hari. Setelah itu baru cacing dapat di panen setiap 15 hari sekali. Waktu panen di lakukan pada pagi hari dan sore hari, cara memanen dapat di lakukan dengan menaikkan permukaan air hingga 60 cm.
Itulah informasi mengenai cara budidaya cacing sutra yang dapat di jadikan sebagai panduan untuk anda yang berniat melakukan budidaya pada cacing sutra ini. Cara pemeliharaannya pun sangat mudah cara memanennya juga tidak memerlukan waktu lama sehingga banyak keuntungan yang akan di dapat dari usaha ini.
Cara merawat cacing sutra tergolong sangat mudah sehingga siapa saja dapat menjajal usaha ini. Bagi anda yang berniat untuk menjadikan cacing sutra sebagai usaha kecil-kecilan anda maka anda pun dapat menggunakan panduan yang ada di bawah ini terlebih bagi pemula yang belum tahu tahapan tahapan yang harus di lakukan.
Persiapan budidaya cacing sutra
Pada cara budidaya cacing sutra ini hal yang harus di utamakan adalah persiapan kolam yang di jadikan sebagai tempat tumbuh kembang cacing. Gunakan kolam dengan ukuran 1 m x 2 m. Di sarankan untuk memberikan endapan pada tiap tiap kolam berupa lumpur yang juga di lengkapi dengan adanya saluran untuk keluar masuknya air. Pada tiap tiap kubangan lumpur harus di buat beberapa petakan dengan ukuran 20 cm x 20 cm x 10 cm.
Pada budidaya cacing sutra kali ini anda juga harus menyediakan lahan yang telah di campur dengan dedak halus kemudian pupuk kandang harus di jemur selama 6 jam. Sediakan juga bakteri jenis em4 yang nantinya di gunakan untuk fermentasi pupuk kandang. Fermentasi di gunakan untuk menaikkan jumlah kandungan n- organik serta c- organik sebanyak dua kali lipat.
Hasil fermentasi yang sudah bercampur dengan media lumpur ini nantinya akan menjadi pakan cacing sutra di dalam kolam dan fermentasi di lakukan pada kedalaman 5 cm dalam waktu 4 hari.
Cara memelihara cacing sutra
Kemudian tahap selanjutnya pada budidaya cacing sutra ini yaitu menaburkan bibit cacing sebanyak 3 liter dalam kolam. Untuk pakan lainnya, cacing sutra dapat di beri ampas tahu maupun kotoran ayam. Cacing sutra juga harus di jaga dari hama yaitu di jauhkan dari kecebong yang nantinya dapat memakan cacing sutra. Perawatan di lakukan dengan rutin dan tentunya proses budidaya cacing sutra ini sangat mudah sekali.
Apabila semua tahap yang ada pada cara budidaya cacing sutra ini telah di lakukan dengan tepat maka tinggal proses panennya saja. Untuk panen pertama dapat di lakukan saat cacing sudah berumur 75 hari. Setelah itu baru cacing dapat di panen setiap 15 hari sekali. Waktu panen di lakukan pada pagi hari dan sore hari, cara memanen dapat di lakukan dengan menaikkan permukaan air hingga 60 cm.
Itulah informasi mengenai cara budidaya cacing sutra yang dapat di jadikan sebagai panduan untuk anda yang berniat melakukan budidaya pada cacing sutra ini. Cara pemeliharaannya pun sangat mudah cara memanennya juga tidak memerlukan waktu lama sehingga banyak keuntungan yang akan di dapat dari usaha ini.