Cara Budidaya Ikan Gurame Dengan Tepat
Salah satu jenis ikan yang paling banyak di minati adalah ikan gurame. Ikan yang hidup di air tawar ini memiliki tingkat permintaan yang sangat pesat karena sejak dulu hingga saat ini banyak restoran yang menggunakan ikan gurame sebagai menu hidangannya. Harga jual dari ikan gurame ini sendiri pun tergolong mahal di pasaran sehingga membuka peluang usaha bagi anda yang berniat untuk mengembang biakan ikan gurame.
Cara merawat ikan gurame ini sangat mudah dan dapat di lakukan oleh siapa saja. Tidak hanya menggunakan kolam beton saja, dengan kolam terpal sekalipun juga dapat di gunakan untuk memelihara ikan gurame. Bagi anda yang berniat untuk melakukan budidaya ikan gurame maka anda dapat menggunakan panduan di bawah ini.
Persiapan budidaya ikan gurame
Sebelum melakukan budidaya ikan gurame hal yang harus di lakukan lebih awal yaitu memenuhi segala sesuatunya untuk mempersiapkan pembudidayaan. Pertama menyediakan kolam yang nantinya akan di gunakan ikan gurame sebagai tempat pertumbuhan. Beberapa kolam yang di butuhkan antara lain kolam untuk perawatan induk atau bibit, kolam untuk pemijahan, kolam untuk pendederan, dan kolam untuk pembesaran.
Cara melakukan pembenihan dan pendederan
Proses pembenihan pada cara budidaya ikan gurame ini yaitu memelihara induk kemudian melakukan pemijahan dan penetasan telur ikan hingga melakukan proses perawatan pada larva gurame. Ketika larva berusia 12 - 30 hari sudah dapat di rawat hingga bobotnya dapat mencapai 10 - 15 gram setiap ekornya. Setelah itu baru benih dapat di dederkan. Jika pembenihan sudah selesai maka berlanjut pada proses pendederan. Benih yang sudah berukuran 150 gram per ekor atau sekitar 6 bulan setelah proses penetasan dapat langsung di dederkan.
Cara merawat ikan gurame
Apabila proses pada budidaya ikan gurame yang telah di jelaskan di atas telah di lakukan dengan tepat maka selanjutnya melakukan proses pembesaran ikan gurame. Benih pendederan akan di rawat dan di besarkan hingga bobotnya mencapai 500 gram setiap ekornya. Namun ada juga permintaan yang menginginkan gurame dengan bobot lebih dari 1 kg. Perawatan ini dapat di lakukan dengan cara pemberian pakan yang teratur.
Ketika bobot ikan gurame pada cara budidaya ikan gurame ini sudah mencapai bobot yang dapat di konsumsi makan ikan dapat di panen. Untuk waktu panen ini sendiri juga di tentukan mulai dari jam 5 pagi sampai jam 8 pagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan stres pada ikan gurame sehingga ikan akan tetap segar.
Itulah informasi mengenai cara budidaya ikan gurame yang dapat anda gunakan sebagai panduan untuk membudidayakan ikan gurame. Cara ini cukup efektif di gunakan sehingga bagi anda yang masih awal dan belum pernah sama sekali memelihara ikan gurame maka anda dapat menerapkan langkah langkah yang ada di atas.
Baca juga: Cara Budidaya Buah Naga Menggunakan Metode Steak
Cara merawat ikan gurame ini sangat mudah dan dapat di lakukan oleh siapa saja. Tidak hanya menggunakan kolam beton saja, dengan kolam terpal sekalipun juga dapat di gunakan untuk memelihara ikan gurame. Bagi anda yang berniat untuk melakukan budidaya ikan gurame maka anda dapat menggunakan panduan di bawah ini.
Persiapan budidaya ikan gurame
Sebelum melakukan budidaya ikan gurame hal yang harus di lakukan lebih awal yaitu memenuhi segala sesuatunya untuk mempersiapkan pembudidayaan. Pertama menyediakan kolam yang nantinya akan di gunakan ikan gurame sebagai tempat pertumbuhan. Beberapa kolam yang di butuhkan antara lain kolam untuk perawatan induk atau bibit, kolam untuk pemijahan, kolam untuk pendederan, dan kolam untuk pembesaran.
Cara melakukan pembenihan dan pendederan
Proses pembenihan pada cara budidaya ikan gurame ini yaitu memelihara induk kemudian melakukan pemijahan dan penetasan telur ikan hingga melakukan proses perawatan pada larva gurame. Ketika larva berusia 12 - 30 hari sudah dapat di rawat hingga bobotnya dapat mencapai 10 - 15 gram setiap ekornya. Setelah itu baru benih dapat di dederkan. Jika pembenihan sudah selesai maka berlanjut pada proses pendederan. Benih yang sudah berukuran 150 gram per ekor atau sekitar 6 bulan setelah proses penetasan dapat langsung di dederkan.
Cara merawat ikan gurame
Apabila proses pada budidaya ikan gurame yang telah di jelaskan di atas telah di lakukan dengan tepat maka selanjutnya melakukan proses pembesaran ikan gurame. Benih pendederan akan di rawat dan di besarkan hingga bobotnya mencapai 500 gram setiap ekornya. Namun ada juga permintaan yang menginginkan gurame dengan bobot lebih dari 1 kg. Perawatan ini dapat di lakukan dengan cara pemberian pakan yang teratur.
Ketika bobot ikan gurame pada cara budidaya ikan gurame ini sudah mencapai bobot yang dapat di konsumsi makan ikan dapat di panen. Untuk waktu panen ini sendiri juga di tentukan mulai dari jam 5 pagi sampai jam 8 pagi. Hal ini bertujuan untuk menghindari tekanan stres pada ikan gurame sehingga ikan akan tetap segar.
Itulah informasi mengenai cara budidaya ikan gurame yang dapat anda gunakan sebagai panduan untuk membudidayakan ikan gurame. Cara ini cukup efektif di gunakan sehingga bagi anda yang masih awal dan belum pernah sama sekali memelihara ikan gurame maka anda dapat menerapkan langkah langkah yang ada di atas.
Baca juga: Cara Budidaya Buah Naga Menggunakan Metode Steak