Cara Mudah Budidaya Bawang Merah Terbaru 2016
Bawang merah merupakan salah satu rempah-rempah atau bumbu dapur yang sangat dicari. Kebutuhan bawang merah semakin meningkat setiap tahunnya seiring munculnya variasi makanan yang semakin banyak. Pada tahun 90an, Indonesia menjadi salah satu pengekspor bawang merah, tetapi saat ini keadaan berbalik, Indonesia menjadi salah satu pengimpor bawang merah terbesar di dunia. Nah, bagi anda yang ingin memulai usaha di bidang pertanian, tidak ada salahnya mencoba peruntungan dengan budidaya bawang merah.
Bawang merah dengan nama latin Allium ascalonicum merupakan tanaman hortikultura musiman dengan nilai ekonomis tinggi. Namun pada saat banjir biasanya mengakibatkan hasil panen turun dan harga anjlok. Untuk menghindari fluktuasi harga, perlu dilakukan budidaya bawang merah di luar musim. Cara menanam bawang merah yang benar sangat dianjurkan agar hasil panen melimpah. Maklum saja, harga bawang merah di pasaran sering tidak stabil, kadang melambung tinggi kadang turun drastis.
Menentukan Lokasi Budidaya Bawang Merah
Sebelum mengetahui cara budidaya bawang merah yang baik, perlu diketahui syarat tumbuh bawang merah terlebih dahulu. Habitat yang paling cocok untuk menanam bawang merah yakni pada dataran rendah dengan ketinggian 0-800 meter di atas permukaan laut. Tanaman bawang merah membutuhkan penyinaran matahari 12 jam sehari dengan suhu 27 hingga 32 derajat celcius.
Tingkat keasaman tanah sebagai media tanam berkisar antara pH 6-7. Jenis tanah yang baik untuk menanam bawang merah adalah jenis tanah aluvial, latosol, dan glei humus. Karena itulah umumnya tanaman bawang merah ditanam di daerah tegalan sawah.
Tahapan Cara menanam Bawang Merah
Pemilihan benih menjadi hal dasar yang dilakukan sebelum memulai budidaya bawang merah. Varietas benih bawang merah cukup banyak, mulai dari lokal hingga impor. Benih bawang merah dari umbi berasal dari bawang merah yang dipanen tua, dengan umur 80-100 hari. Ukuran bibit sekitar 1,5-2 cm dengan bentuk bagus, berwarna merah tua, dan tidak cacat. Benih bawang merah yang baik setidaknya disimpan 2-3 bulan sebelum ditanam.
Pengolahan tanah untuk budidaya bawang merah disesuaikan dengan syarat tanam bawang merah. Tanah digemburkan, ditambahkan pupuk, kemudian buat badengan dengan jalan air di sampingnya, lalu diamkan selama seminggu.
Cara menanam bawang merah dengan membenamkan seluruh benih dengan jarak tanam 20cm saat musim hujan dan 15cm pada musim kemarau. Penyiraman tanaman bawang merah untuk usia 0-10 hari dilakukan setiap pagi dan sore. Untuk usia tanam lebih dari 10 hari, cukup disiram sehari sekali. Tahap selanjutnya pada budidaya bawang merah adalah pemupukan. Untuk menjaga kesuburan, pupuk susulan dapat diberikan setelah masa tanam 2 minggu. Bawang merah siap anda panen setelah 70 hari.
Bawang merah dengan nama latin Allium ascalonicum merupakan tanaman hortikultura musiman dengan nilai ekonomis tinggi. Namun pada saat banjir biasanya mengakibatkan hasil panen turun dan harga anjlok. Untuk menghindari fluktuasi harga, perlu dilakukan budidaya bawang merah di luar musim. Cara menanam bawang merah yang benar sangat dianjurkan agar hasil panen melimpah. Maklum saja, harga bawang merah di pasaran sering tidak stabil, kadang melambung tinggi kadang turun drastis.
Menentukan Lokasi Budidaya Bawang Merah
Sebelum mengetahui cara budidaya bawang merah yang baik, perlu diketahui syarat tumbuh bawang merah terlebih dahulu. Habitat yang paling cocok untuk menanam bawang merah yakni pada dataran rendah dengan ketinggian 0-800 meter di atas permukaan laut. Tanaman bawang merah membutuhkan penyinaran matahari 12 jam sehari dengan suhu 27 hingga 32 derajat celcius.
Tingkat keasaman tanah sebagai media tanam berkisar antara pH 6-7. Jenis tanah yang baik untuk menanam bawang merah adalah jenis tanah aluvial, latosol, dan glei humus. Karena itulah umumnya tanaman bawang merah ditanam di daerah tegalan sawah.
Tahapan Cara menanam Bawang Merah
Pemilihan benih menjadi hal dasar yang dilakukan sebelum memulai budidaya bawang merah. Varietas benih bawang merah cukup banyak, mulai dari lokal hingga impor. Benih bawang merah dari umbi berasal dari bawang merah yang dipanen tua, dengan umur 80-100 hari. Ukuran bibit sekitar 1,5-2 cm dengan bentuk bagus, berwarna merah tua, dan tidak cacat. Benih bawang merah yang baik setidaknya disimpan 2-3 bulan sebelum ditanam.
Pengolahan tanah untuk budidaya bawang merah disesuaikan dengan syarat tanam bawang merah. Tanah digemburkan, ditambahkan pupuk, kemudian buat badengan dengan jalan air di sampingnya, lalu diamkan selama seminggu.
Cara menanam bawang merah dengan membenamkan seluruh benih dengan jarak tanam 20cm saat musim hujan dan 15cm pada musim kemarau. Penyiraman tanaman bawang merah untuk usia 0-10 hari dilakukan setiap pagi dan sore. Untuk usia tanam lebih dari 10 hari, cukup disiram sehari sekali. Tahap selanjutnya pada budidaya bawang merah adalah pemupukan. Untuk menjaga kesuburan, pupuk susulan dapat diberikan setelah masa tanam 2 minggu. Bawang merah siap anda panen setelah 70 hari.