Cara Budidaya Jamur Lingzhi
Masyarakat mungkin masih asing dengan keberadaan jamur Lingzhi. Wajar saja karena jamur ini memang secara alami tumbuh di bagian kayu. Jamur ini terkenal dengan sebutan “Raja Obat” karena khasiatnya yang mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Jamur lingzhi juga aman dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tanpa memberi efek samping apapun. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat mulai melakukan budidaya jamur lingzhi. Mengingat semakin tingginya permintaan pasar akan jamur ini.
Pada dasarnya budidaya jamur lingzhi tidak susah, hampir sama dengan budidaya jamur konsumsi lainnya. Biasanya jamur lingzhi dibudidayakan menggunakan media berupa serbuk gergaji kayu yang dibentuk menjadi baglog jamur. Meskipun cukup mudah, tidak ada salahnya memperhatikan tahapan cara budidaya jamur agar hasil berkualitas.
Tahapan Budidaya Jamur Lingzhi
Sebelum memulai budidaya jamur lingzhi, persiapkan dahulu bibit jamur yang akan anda gunakan. Pilihlah bibit berkualitas unggul agar hasil panen memuaskan. Selanjutnya menyiapkan media tanam, anda bisa mencampurkan serbuk gergaji kayu(80-90kg), bekatul(7-10kg), kapur(3kg), tepung jagung(500gr), dan air secukupnya.
Tambahkan pula pupuk sebagai sumber hara bagi jamur. Setelah tercampur rata lakukan proses fermentasi media selama 4-6 hari untuk mematikan jamur yang tidak diinginkan. Selama proses fermentasi, sesekali lakukan pembalikan media agar rata sempurna dan warna berubah coklat kehitaman.
Siapkan kantong plastik dengan ukuran 30cm x 20cm, tebal 0,5mm dan tinggi 20 cm. Media tanam jamur yang telah siap, masukkan ke dalam plastik lalu padatkan. Ujung plastik dipasang cincin, lalu tutup leher baglog dengan kapas untuk menghindari masuknya air.
Tahapan budidaya jamur lingzhi selanjutnya adalah melakukan sterilisasi. Anda dapat menggunakan drum besar untuk mengukus baglog jamur. Sterilisasi dilakukan pada suhu 95-120°C selama 6-8 jam. Setelah proses sterilisasi baglog, masuk pada tahapan inokulasi untuk menormalkan kembali suhu. Jika suhu sudah normal, buka tutup botol dan masukkan bibit ke dalam leher baglog. Goyangkan cincin agar bibit menyebar, selanjutnya tutup kembali dengan kapas.
Pemeliharaan Jamur Lingzhi
Tahap budidaya jamur lingzhi selanjutnya adalah tahapan inkubasi untuk menumbuhkan miselium jamur lingzhi. Lingkungan ideal untuk inkubasi jamur ini harus bersuhu 30-35°C, kelembapan 90-100%, dan cahaya lampu TL 60 watt.
Miselium akan tumbuh setelah masa inkubasi 15 hingga 30 hari. Biasanya miselium akan tumbuh hingga setengah dari bagian baglog. Setelah miselium tumbuh, anda bisa membuka kapas penyumbat. Tahapan budidaya jamur lingzhi terakhir adalah melakukan pemeliharaan jamur dengan baik.
Pindahkan baglog pada kumbung jamur, letakkan baglog di rak-rak secara horizontal. Setiap barisan baglog dapat anda sekat dengan menggunakan bambu. Kondisi kumbung jamur harus memiliki suhu 16-28°C, kelembapan 80%, dan cahaya lampu TL sebesar 60 watt.
Baca juga: Budidaya Cabe Rawit Di Pot, Polybag, Atau Halaman
Jamur lingzhi juga aman dikonsumsi dalam jangka waktu panjang tanpa memberi efek samping apapun. Hal inilah yang kemudian membuat masyarakat mulai melakukan budidaya jamur lingzhi. Mengingat semakin tingginya permintaan pasar akan jamur ini.
Pada dasarnya budidaya jamur lingzhi tidak susah, hampir sama dengan budidaya jamur konsumsi lainnya. Biasanya jamur lingzhi dibudidayakan menggunakan media berupa serbuk gergaji kayu yang dibentuk menjadi baglog jamur. Meskipun cukup mudah, tidak ada salahnya memperhatikan tahapan cara budidaya jamur agar hasil berkualitas.
Tahapan Budidaya Jamur Lingzhi
Sebelum memulai budidaya jamur lingzhi, persiapkan dahulu bibit jamur yang akan anda gunakan. Pilihlah bibit berkualitas unggul agar hasil panen memuaskan. Selanjutnya menyiapkan media tanam, anda bisa mencampurkan serbuk gergaji kayu(80-90kg), bekatul(7-10kg), kapur(3kg), tepung jagung(500gr), dan air secukupnya.
Tambahkan pula pupuk sebagai sumber hara bagi jamur. Setelah tercampur rata lakukan proses fermentasi media selama 4-6 hari untuk mematikan jamur yang tidak diinginkan. Selama proses fermentasi, sesekali lakukan pembalikan media agar rata sempurna dan warna berubah coklat kehitaman.
Siapkan kantong plastik dengan ukuran 30cm x 20cm, tebal 0,5mm dan tinggi 20 cm. Media tanam jamur yang telah siap, masukkan ke dalam plastik lalu padatkan. Ujung plastik dipasang cincin, lalu tutup leher baglog dengan kapas untuk menghindari masuknya air.
Tahapan budidaya jamur lingzhi selanjutnya adalah melakukan sterilisasi. Anda dapat menggunakan drum besar untuk mengukus baglog jamur. Sterilisasi dilakukan pada suhu 95-120°C selama 6-8 jam. Setelah proses sterilisasi baglog, masuk pada tahapan inokulasi untuk menormalkan kembali suhu. Jika suhu sudah normal, buka tutup botol dan masukkan bibit ke dalam leher baglog. Goyangkan cincin agar bibit menyebar, selanjutnya tutup kembali dengan kapas.
Pemeliharaan Jamur Lingzhi
Tahap budidaya jamur lingzhi selanjutnya adalah tahapan inkubasi untuk menumbuhkan miselium jamur lingzhi. Lingkungan ideal untuk inkubasi jamur ini harus bersuhu 30-35°C, kelembapan 90-100%, dan cahaya lampu TL 60 watt.
Miselium akan tumbuh setelah masa inkubasi 15 hingga 30 hari. Biasanya miselium akan tumbuh hingga setengah dari bagian baglog. Setelah miselium tumbuh, anda bisa membuka kapas penyumbat. Tahapan budidaya jamur lingzhi terakhir adalah melakukan pemeliharaan jamur dengan baik.
Pindahkan baglog pada kumbung jamur, letakkan baglog di rak-rak secara horizontal. Setiap barisan baglog dapat anda sekat dengan menggunakan bambu. Kondisi kumbung jamur harus memiliki suhu 16-28°C, kelembapan 80%, dan cahaya lampu TL sebesar 60 watt.
Baca juga: Budidaya Cabe Rawit Di Pot, Polybag, Atau Halaman